Selai merupakan makanan setengah padat yang dibuat dari buah-buahan ataupun produk olahan lain.Proses pembuatannya dapat ditambahkan bahan tambah pangan (BTP) yakni pemanis buatan, seperti siklamat.Siklamat dapat mengganggu kesehatan jika dikonsumsi dengan kadar yang melewati batas maksimumnya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kandungan dan kadar siklamat pada selai roti di mg09aca18te Kota Lhokseumawe tahun 2016.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan tujuh sampel selai roti yang dilakukan secara kualitatif (pengendapan) dan kuantitatif (gravimetri).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sampel positif mengandung siklamat dengan kadar berkisar antara 14-70 thin mantel shelf mg/kg yang menunjukkan bahwa seluruh sampel tidak melebihi batas maksimun.Hal ini menunjukkan bahwa selai roti yang beredar di Kota Lhokseumawe tahun 2016 memenuhi persyaratan BPOM No.4 Tahun 2014.